Semua
terjadi tiba-tiba. Tanpa aba-aba, tanpa sebab perkara yang bisa dinalar oleh
logika. Entahlah. Tahunku mengamuk, mungkin kehendak Tuhanku. Semua tiba-tiba
berubah arah,menyamarkan bentuk,memberi teka-teki,menutup ruang,menyediakan
banyak kemungkinan. Dan nyaris membuatku setengah gila; berada pada saat hati
mendominasi dan logika menyingkir-seperti beku. Tapi untunglah nyaris.
Ya, Tuhan
sudah merenggut satu tahun milikku.
Memerintahkan
aku untuk berpindah haluan,bergeser tempat berpijak,dan dihadapkan pada sesuatu
yang berserakan;mengusutkan pikiran. Dan aku gamang. Seperti keluar dari ruang
ber-AC lalu harus segera menyeringai karena teriknya panas matahari. Seperti
harus melompat dari ketinggian dengan rasa takut yang menjadi-jadi. Dan aku
melawan gamang itu.Aku melompat. Ya, aku melompat. Terjatuh pasti. Tapi siapa
sangka kasur empuk menunggu tubuhku menghempas dengan baik di atasnya.
Dan Tuhan
berkenan menggantinya.
Harusnya aku
tahu saat nafas masih bersamaku, sesuatu akan masih berjalan menuju banyak
tempat, banyak waktu, banyak ruang.
Aku
mengikhlaskan satu tahun itu. Dan aku menerima satu bulan ini dengan senang
hati.
DuniaKata.yo.sinta
di bulan
terakhir di tahun 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar